Pages

Senin, 20 Desember 2010

ADHD

DEFINISI
Gangguan yang ditandai oleh rentang perhatian yang buruk yang buruk yang tidak sesuai dengan perkembangan atau ciri hiperaktivitas yang impulsivitas atau keduanya tidak sesua dengan usia
Tiga tipe gangguan defidit atensi dan hiperaktivitas:
• Predominan inatentif
• Predominan hiperaktif-impulsif
• Tipe kombinasi
EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian pasat di indonesia belum diketahui, sedangkan di amerika insidensi bervariasi dari 2 sampai 20 % anak-anak sekolah dasar. Di inggris dilaporkan angka kejadiannya lebih rendah dari di amerika yaitu kurang dari 1%. Anak laki-laki memiliki insidensi yang lebh tinggi dibandingkan denan anak perempuan, dengan rasio 3-5: 1.
ETIOLOGI
• Tidak diketahui
• Faktor penyumbang: paparan toksin pranatal, prematuritas, kerusakan mekanis pranatal pada sistem saraf janin
• Riwayat keluarga
• Cedera otak
• Faktor neurokimia: kelainan neurotransmitter
• Faktor neurologis: gangguan pertumbuhan otak
• Faktor psikososial
GEJALA KLINIS
Gejala dapat timbul saat masih bayi, gejala yang kemugkinan dapat timbul berupa, peka terhadap stimuli dan mudah marah dengan suara, cahaya, temperatur, dan perubahan lingkungan lainnya. Dan kadang yang terjadi adalah kebalikannya, yaitu anak tenang dan lemah, banyak tidur, daan tampaknya berkembang lambat pada bulan-bulan pertama khidupan. Namun yang paling sering trjadi adalah sikap aktif bayi di tempat tidurnya.
Karakteridtik Anak-anak dengan ADHD:
• Hiperaktivitas
• Gangguan motorik perseptual
• Labilitas emosi
• Defisit koordinasi menyeluruh
• Gangguan atensi
• Impulsivitas
• Gangguan daya ingat dan pikiran
• Ketidakmampuan belajar spesifik
• Gangguan bicar dan pendengaran
• Tanda neurologis dan irregularitasa EEG

Kriteria diagnostik
• Sekurangnya 6bln menyebabkan gangguan dalam fungsi akademik atau sosial dan terjai sebelum usia 7tahun
• Gejala pada dua atau lebih lingkungan
• Onset paling banyak pada usia 3 tahun,
• Dan diagnosis tidak dibuat sebelum anak dalam sekolah dasar dan situasi belajar yang tertruktur
Salah satu (1) atau (2) :
(1) inatensi: enam (atau lebih) gejala berikut:
• sering gagal mebrikan prhatian terhadap perincian atau melakukan kesalahan yang tidak berhati-hati dalam tugas sekolah, pekerjaan, atau aktvitas lain.
• Sulit mempertahankan atensi terhadap tugas atau permainan
• Sering tampak tidak mendengarkan jika berhadapan langsung
• Sering tidakmengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas sekolah,pekerjaan,atau kewajiban lainnya.
• Sering kesulitn menyusun tugas dan aktivitas.
• Serng menghindari, membenci, atau enggan untuk terlibat dalam tugas yang memerlukan usaha mentalyang lama
• Sering menghindari hal-hal yang perlu untuk tugas atau aktivitas
• Perhatiannya mudah dialihaklan
• Sering lupa dalam aktivitas sehari-hari

(2) hiperaktivitas: enam (atau lebih) gejala berikut:
• seting gelisah dengan tangn dan kaki atau menggeliat-geliat di tempay duduk
• sering meninggalkan tempat duduk di kelas atu situasilain
• sering berlari, atau memanjat berlebihan dalam situasi yang tidak tepat
• sering mengalami kesuliotan bermain atau terlibat dalam aktivitas ektuluang secara tenang
• sering berbicara berlebihan
(3) impulsivitas
• sering menjawab tanpa berpikir terhdap pertanyaan sebelum pertanyaan selesai
• sering sulit menunggu giliran
• sering memutus atau mengganggu oreng lain
TERAPI
Farmakoterapi
• Stimulan sitem saraf pusat: dextroamphtamine, methylphenidate dan pemoline. Mekanisame kerja tepat belum diketahui
• Antidepresan : imipramine, desipramine, nortriptyline.
Psikoterapi
• Diberi kesempatan untuk menggali arti medikasi
• Mengerti bahwa mereka tidak harus selalu sempurna
• Dibantu untuk menyususn lingkungannya
• Peran orangtua, guru, dan orang terdekat dilingkungannya

PROGNOSIS
Perjalanan penyakit ADHD agak bervariasi. Gejala dapat menetap sampai masa rmaja atau kehidupan dewasa, gjala dapat menghilang pada pubrtas, atau hiperaktivitas mungkin menghilang, namun penurunan rentang atensi dan masalah pengendalian impuls mungkin menetap.

0 komentar:

Posting Komentar